Jumat, 05 September 2008

Tentang aku


Aku memiliki nama lengkap hermaryadi kurniawan,akan tetapi teman-teman ku ada yang memanggil aku HK,Antonius HK ada pula juga yang memanggil aku menjadi wawan. aku sendiri merasa tidak keberatan dengan itu semua, akau memiliki masa kecil yang dapat dikatakan menyenangkan bagi aku walaupun itu semua tidak selalu membuat aku merasa bahagia tetapi kadang-kadang juga kau merasa amat sedih.

Hal itu merupakan hal yang biasa dalam suatu kehidupan, aku merasakan hal yang terjadi selama masa kecil itulah yang telah menempa kau menjadi sekarang ini, sebab aku mempunyai suatu falsafah hidup “dimana orang yang takut akan kegagalan tidak akan bisa maju selangkah atupun maju beberapa langkah sebab penggalaman menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam membentuk karakteristikku.

Masa kecilku aku habiskan untuk belajar dan bermain, aku merasakan lebih banyak aku habiskan untuk bermain sehingga aku merasa diriku pada masa kecilku ini aku tidak ada prestasi yang aku banggakan hanya suatu kejutan-kejutan dan kesialan yang selalu datang pada diriku. Aku pernah tidak naik kelas pada waktu SD,aku merasakan hal ini bukan suatu presatasi yang dapat aku banggakan. Pernah waktu mau EBTANAS kalo sekalang UNAS Ortu ku dipanggil oleh kepala sekolah karena aku dianggap oleh kepala sekolah nilai yang akan aku dapatkan akan mendapatkan nilai jelek.

Di saat untuk menggetahui hasilnya aku mendapatkan nilai yang rata-ratanya mendapatkan nilai 8 dan nilai yang paling rendah pada hasil itu mendapatkan nilai 6. Disini aku telah membuat orang lain menjadi kaget, hasil dari nilai itulah sehingga aku bisa masuk di salah satu sekolah yang memiliki taraf pendidikan yang cukup tinggi. Walaupun hal itu telah membuat aku tidak sombong justru membuat aku menjadi orang yang biasa saja. apabila aku menjadi orang yang sombong pada waktu itu mungkin aku tidak bisa seperti sekarang yang bisa memiliki teman yang banyak. Karena biasanya orang yang memiliki suatu yang dibaggakan aku beranggapan bahwa orang itu adalah orang yang sangat bodoh, karena aku merasa nyaman dengan orang yang rendah hati dan tidak pernah puas akan yang ada sekarang. Dengan catatan ilmu yang di dapatkan harus dapat digunakan untuk dirinya sendiri dan juga membantu orang lain serta membagikan pengalama hidupnya kepada orang lain dengan maksud supaya dapat dilanjutkan hal yang pernah kita lakukan.

Disaat aku smp awal aku justru merasa diriku ada perbedaan yang bersifat negatif dimana masa-masa ini aku memiliki masa yang paling males hal itu hanya bertahan beberapa bulan saja, karena disisni masa orentasi dimana waktu SD guru yang menggajar tidak ada pergantian kecuali pelajaran tertentu saja. Tetapi disisni tiap pelajaran ganti pelajaran dimana nilai raportku pada 4 bulan pertama nilai jeblok dan nilai pada cawu ke 2 aku ada suatu perbaikan walaupun tidak ada perubahan yang berarti. Pada masa ini aku pernah mendapatkan suatu hukuman dengan berjongkok di depan kelas karena aku yang tidak membuat PR dan juga aku waktu dihukum itu aku bercanda denagn teman sehingga kau mendapat tendagan dari guru tersebut untung tidak terkena muka aku karena aku tanggis tendangan itu. Untungnya aku waktu itu ikut bela diri sehingga aku dapat menahan tendangan itu, tapi sial bagi teman aku karena dia kena tendangan kaki guru tersebut sehingga membuat dia jadi kesakitan dan di seragam sekolahnya mengecap sepatu selain itu keesokannya dadanya biru. Sedangkan aku tidak mengalami hal yang berarti tetapi kaki guru itu yang kesakitan karena aku tangkis, tetapi sebenarnya aku yang paling parah jika terkena tendanganya sebab guru itu menendang dengan posisi berdiri dan juga menggunakan kaki kanan dimana kekutan menendangnya adalah kaki kanannya.

Tapi aku merasa masa ini adalah masa yang paling nakal karena dimana masa ini menjadi masanya mencari jati diri, dimana masa ini dibilang anak juga bukan dewasa juga belum. Tetapi aku bersyukur karena semua pergaulan dengan teman-temanku bisa dibilang tidak masuk kedalam pergaulan yang mengkonsumsi NAPZA (narkotik dan zat aditif),tetapi temanku hobinya makan dan juga team olah raga. Aku merasa berkumpul dengan mereka membuat aku bt karena kau tidak bisa makan banyak waktu itu, tetapi aku sekarang udah suka makan jangan dianggap aku menjadi gendut karena hasil dari makan aku bakar lagi menjadi energi pada tiap aktifitasku. Masa SMU menjadikan masa yang dapat aku katakan masa tersulit disebabkan masa ini aku menjadi anak yang malas,sehingga kau membuat aku menjadi tidak naik kelas lagi tetapi ada hal yang mebuat aku lebih maju dalam bidang lain yaitu aku menjadi lebih bisa berteman dengan banyak dengan orang lain. Masa–masa ini adalah dimana peristiwa bahagia dan juga peristiwa sedih datang padaku, di sinilah masa aku ditempa untuk menjadi karakter ku yang benar- senar aku menjadikan ku sekarang dimana semua dasar hidup hingga masalah karakter disinilah awalnya terbentuk.

Dimana aku masa SMU ini aku mau tidak mau sudah mulai masuk masa dewasa diman semua hal yang aku lakukan harus dapat dipertanggung jawabkan, baik itu secara bertanggung jawab pada keluarga terutama pada diri sendiri. Karena pada dasarnya semua tindakan orang itu bisa jadi baik dan buruk tergantung pada sector pergaulan diman hal ini termasuk juga linggkungan kita, dan yang paling besar adalah diri sendiri apabila kita berpegang teguh pada pendirian diri sendiri maka dapat menggurangi hal buruk yang dapat mempengaruhi diri sendiri sekitar 30%.

Hidup itu memiliki dasar falasafah hidup yang luas dalam kenyataaan, hidup tidak mudah seperti yang aku kira. Hidup itu dapat berarti bahwa bila kita selalau dapat berbuat untuk diri kita dan orang lain baik yang langsung maupun tidak langsung. Aku berpendapat hidup hidup mengalir seperti air dan juga harus ada control apabila jalur air itu menyesatkan kita.

Dulu waktu SMU aku kira masa kuliah adalah masa yang paling menyenangkan, aku beranggapan bahwa kita yang menggatur mata pelajaran atau kuliahnya tidak terpaku pada pihak kampus yang menentukan jam pelajaranaya. Pada kenyaatanya dengan hal seperti ini nilaiku justru tidak berubah pada hasil setiap ujianku itu, tetapi nilai ipku tidak pernah di bawah 2,5 selalu diatas nya paling rendah selama aku kuiah ipk selalu dapet 2,75 dan pernah dapet ipk 3 aku bersyukur bahwa aku bisa sekarang walaupun aku merasa diriku tidak hebat. Tetapi aku pada masa kuliah ini aku selalu ada posisi yang sangat penting bagi mahasiswa , sebab tidak semua mahasiwa / mahasiswi bisa mendapatkanya. Aku waktu kuliah pernah menjadi anggota senat kemahasiswaan,walaupun aku sebagai salah satu anggota senat aku tidak merasa bangga karena semakin diberi suatu status makin tinggi berarti semakin tinggi pula masalah yang harus aku hadapi.

Aku cukup bersyukur bisa berkenalan dengan orang dengan posisi ini karena aku sering bisa berkenalan dengan orang lain baik dari orang yang biasa hingga yang memiliki posisi di pemerinthan baik itu di daerah tingkat II hingga tingkat I. Benar apa yang dikatakan bahwa semakin tinggi pohon maka angin semakin kencang karena selama aku di organisasi yang pernah aku ikuti selalu ada saja masalah yang semakin berat di posisi yang enak sebagai contoh apabila berada di posisi sebagai ketua dalam organisasi maka aku harus bisa menggatur setiap anggota agar tidak keluar dari visi dan misi yang tertuang dalam anggaran dasar rumah tangga organisasi tersebut, tidak jarang bawahan kita akan menusuk kita dari belakang baik itu yang keluar dari organisasi tersebut hingga mejelekan nama kita diluar organisasi. Hal ini pula yang aku alami juga di dalam sebuah dunia kerja, walaupun aku hanya kerja part time. Pada dunia kerja lebih keras dan juga lebih kejam, disini kita tidak menggenal teman dan saudara. Apabila kita menggajukan suatu tender pada perusahaan lain dimana perusahaan itu adalah milik teman kita tidak akan bisa kerja sama apabila perusahaan itu tidak berkomptensi maka proposal tendernya tidak akan diterima. Sebab dalam dunia professional uang tidak kenal teman dan saudara dalam arti yang sebenarnya, sebab apabila perusahhan tidak demikian maka perusahhan tersebut akan menggalami sutu kerugian karean perusahan harus menghidupkan perusahaan itu dan jug pegawainya.